Jumat, 13 September 2013

curhatan fauzi




Sabtu malam, yg katanya ajang bagi remaja untuk menunjukan energy mudanya setelah beraktifitas berat  seperti sekolah, bekerja , dan PHPin abg labil di weekdays . Begitu pula dengan gue , setelah sekian lama gue rentan galau , gue sekarang mencoba untuk move up , jika move on itu berjalan datar , gue mencoba berjalan perlahan untuk naik , iyaa, mencoba untuk lebih baik dari sebelumnya , dari cinta gue yg lama . Walaupun gue mencoba , tapi kadang kenyataan sedikit nggak ngedukung , yg biasanya gue cari kenalan lewat media social , sekarang terhenti , gara-gara paket bulanan BB gue abis , paket Flash modem gue udah melebihi batas pemakaian, dan Kobong (kantong bolong) artinya… gak punya duit nyet!

Seperti kata Raditya Dika : Orang yg lama menjomblo , itu karna cintanya habis dimantannya . Seperti itu pula dengan gue , cinta gue habis dimantan sampai hanya tinggal kerak. 2 tahun gue mencoba mencari pelabuhan hati gue lagi  , ternyata nihil . gue sempet putus asa , tapi bukan berarti gue jadi suka cowok . Saat putus asa , gue jadi males mandi , rekor yg paling lama 5 hari , iyaaa, 5 hari gue jadi bau jigong , sampai kucing betina tetangga gue yg dulu seneng banget gue elus , jadi males banget gue deketin , mungkin dimata kucing itu gue seperti kucing kampung bau sampah yg putus asa buat nyuri ikan didapur buk Rt lagi.

Tapi putus asa gue over dosis sejak gue tau kalo mantan gue udah punya gebetan baru . itu hal paling nyesek yg pernah gue rasain . Karena dia , gue jadi tau bagaimana rasanya berbagi dengan orang lain selain keluarga . karena dia , gue jadi tau bagaimana rasanya dihargai . tapi karena dia juga gue tau rasanya di sia-sia kan . Kata orang “Mencintai tidak harus memiliki” , sekarang gue tau , itu hanya kata orang-orang yg tidak pernah dicintai .

Banyak yg mencoba untuk pindah dari hati lama ke hati yg baru , bukan karena sengaja , tapi karna terpaksa . Karena Hati yg lama udah nggak muat buat nampung cinta yg kita beri , jika dipaksa kan akan hancur dan patah , dan akhirnya juga harus mencari hati yg baru lagi . Sama seperti halnya Balon tiup , dia akan terlihat bagus jika ditiup dengan pas dan perlahan , tapi jika berlebihan dan langsung dengan tekanan yg berlebihan , dia akan meledak meskipun balon itu flexibel , tapi flexibel pun ada batasnya , begitu pula halnya dengan Cinta.

 Gua kadang jadi sasaran empuk temen gue sebagai pelacur (baca: Pelabuhan Curhat) . Kadang jadi pelacur ada enak ada nggak nya , enaknya gue bisa belajar dari pengalaman temen tanpa harus menderita akan cinta , enggak enaknya kalo harus nahan ngantuk jam 3 pagi di mana orang-orang sedang terbang ke alam mimpi dan berimajinasi tanpa ada aturan satupun, dan gue harus gagal tidur buat balesin bbm temen yg lagi galau dan rentan nangis . tapi tak apalah . Apa itu Keparat ? Gue hanya tau setia kawan ..

Selama gue pacaran , emak gue gak pernah repot dan komentar ini itu tentang pacar gue sekali pun, iyaa , sekali pun -___-  . Entah karena emak setuju-setuju aja sama pacar pilihan gue , atau malah nggak peduli nasib percintaan gue gimana endingnya ntar . Sumpah , gue gak tau . Tapi 2 bulan kemarin gue punya pacar baru setelah 4 bulan gue jadi fakir asmara , yg kerja nya Cuma ngomentarin orang pacaran yg lagi jalan , yg cewe nya cantik, imut , putih kaya paha nya personil cherrybelle , tapi yg cowo kaya orang yg habis showeran pake aspal , hitam , yg pas mereka jalan berdua gue sempet ngira anggota Girl Band lagi bawa simpanse . Oke , gue salah liat , ternyata itu pacarnya . Ini gak fair sama sekali .

Pacar gue sekarang orangnya pendiem , nggak bnyak ngomong , tapi kalo udah ngomong bikin telinga gue kaya kemasukan sambel botol, Pedesss…
Ternyata tanpa gue sadari emak gue gak suka sama pacar gue yg ini , meskipun emak gak langsung ngomong ke gue .
“Putusin pacar mu , Zi”  tiba-tiba tante gue langsung jeplak aja saat gue lagi mampir kerumahnya .
“Hah?” jawab gue yang masih nggak percaya apa yg barusan gue denger sambil masang wajah bego’ .
“iyaa, putusin pacar mu yg baru ini . Emak kamu ngomong sama tante kalo dia gak suka sama pacar mu yg ini , katanya kalo kalian jalan bareng kaya tai cicak ”

ok , Gue jelasin . Gue dan saudara-saudara gue punya kulit lumayan  putih , kulit bersih emak nurun ke anak-anaknya , sedangkan pacar gue , kulitnya bisa dibilang gelap ,  dan mungkin emak ngerasa sungguh nggak matching antara gue sama doi , gue masih gak ngerti kenapa warna kulit bisa dijadikan alasan buat nentuin bahwa pasangan itu cocok apa nggak , secara tidak langsung emak gue bisa dibilang Rasis ,  tapi setelah gue korek-korek lagi, ternyata emak gak suka sama pacar gue yg pendiem dan kurang berkomunikasi sama keluarga gue . 

Seminggu kemudian gue putusin dia karna gue gak mau durhaka gara-gara nggak dengerin apa kata emak , dan lagi pula baru kali ini juga gue putus karna emak yg minta. Fix! Akhirnya gue putus , lagi.

Keluarga bisa menjadi factor utama dalam hubungan berpacaran . Karena keluarga adalah kelompok pertama yang merasakan apakah hubungan kita baik-baik saja atau hanya manis diawal hubungan. Kadang memang tidak mengenakkan jika hubungan kita dicampuri oleh orang lain , tapi tidak ada salahnya jika kita mendengar masukan-masukan dari keluarga sendiri . Apakah salah jika hubungan kita berakhir gara-gara keluarga , menurut gue tidak . Jika alasan yang mereka berikan masih masuk akal dan diterima logika ,  tapi sadar kah kita , bahwa CINTA adalah musuh akal sehat ?


AWAL pacaran adalah saat paling menyenangkan dan sekaligus menegangkan bagi para pecandu kasih sayang . Begitu juga yang gue rasain ketika gue berpacaran dengan Anis , pacar gue saat kelas 2 Sma. Mungkin bisa dibilang Anis adalah cinta pertama gue , meskipun bukan pacar pertama gue . Dan saat itu gue bisa dibilang Alay , karena gue masih merasa anak-anak yang masih main Layang-layang dan mencoba untuk pacaran .

Waktu itu gue masuk dalam personil band sekolah , gue sebagai penabuh drum . Hari minggu sore adalah jadwal latihan kita , meskipun sedang tidak ada Parade atau acara kondangan kita tetap latihan (di kondangan kita bukan sebagai pemain music , tapi sebagai tamu palsu buat nikmati sajian prasmanan) , kita bermimpi ingin menjadi band terkenal seperti Slank , band legendaris Indonesia . Tapi karena kita masih alay dan masih pemula , kita lebih kaya Band Slenge’an yang kurang kasih sayang dari wanita .
          
        Seperti biasa nya kita latihan dirumah nofal , dari awal kita sepakat rumah nofal cocok buat tempat latihan , karena dibelakang rumah nya ada kolam ikan , ntah apa hubungannya sama latihan band , tapi karena tidak ada yang protes , kita semua sepakat untuk latihan dirumah nofal . Band gue bergenre Pop nyerempet Rock sedikit , tapi vokalis band gue suaranya lebih ke melayu , jadilah kita  kumpulan anak layangan yang main band dan masih labil untuk nentukan arah genre music band nya kemana . Ancur..
         
       Parade band adalah acara yang ditunggu-tunggu band-band amatir , disana mereka bisa menunjukan musikalitas sejauh dan sehebat apa skill mereka . Begitu pula dengan band gue . Setelah kita menunggu 6 bulan sejak band ini terbentuk  , akhirnya ada juga acara yang khilaf yang mau manggungin band alay kita .
          
            Saat kita sedang intens latihan buat persiapan parade , kita merasa kurang , karena lagu wajib yang diberikan pihak panitia parade itu kebanyakan lagu cewek . Sialnya, temen gue otaknya rada geser dikit , sudah tau vokalis kita cowo , temen gue malah milih lagu wajib yang harus dibawain sama cewe . Sebenernya kalo gue mau maksa , gue bisa aja jadi vokalis buat lagu wajib ini , tapi setelah gue nyoba nyanyi suara gue malah kaya suneo lagi mangkal dilampu merah, akhirnya gue urungkan buat jadi vokalis pengganti , karena takut saat gue nyanyi dipanggung , penonton bukannya tepuk tangan setelah gue manggung , tapi malah lemparin recehan buat saweran . Enggak banget..
             
            Kita sepakat buat nyari temen cewe yang bisa nyanyi untuk jadi vokalis kedua kita , karena anak cewe disekolah kita pada gak mau masuk band alay kita , akhirnya kita nyari vokalis dari Sma lain . Disini lah awal gue bertemu dengan anis . Anis diajak oleh reza , gitaris band gue yang punya banyak kenalan cewe , kita gak heran reza punya banyak kenalan cewe dimana mana , karena kita semua tau kalo reza seperti buaya rawa yang kelaparan, yang selalu mencari mangsa yang tak lain adalah cewe labil meskipun dia gak tau dimana tempat mangsanya .

Saat pertama kali anis ke tempat latihan kita , semua pada sibuk buat nyari perhatian anis , terang saja , meskipun anis memiliki tubuh sedikit agak berisi , tapi wajahnya cantik tak terbantahkan . Mata nya agak sipit , bulu mata nya lentik , kulitnya putih bersih , bibirnya imut dan merona alami . Tapi gue yang saat itu masih trauma karna kegagalan cinta yang sebelumnya jadi sedikit takut dengan abg labil , menurut gue cewe Abg labil adalah spesies berbahaya , yang bisa membunuh gue secara perlahan . Gue gak menghiraukan anis yang baru datang , gue hanya fokus dengan latihan drum gue buat nyari ketukan dan tempo irama yang pas buat lagu baru yang kita pelajarin .

Gue memasang wajah acuh saat yang lain berakting berlebian buat nyari perhatian anis , ternyata sikap gue yang cuek malah membuat anis tertarik untuk berbicara sama gue . Layak nya abg labil yang memulai percakapan .
“haayyy , akuh anis , kamuuhh ciapaahh ?” . anis membuka perkenalan dengan gue .
“Fauzi , panggil saja zi ” gue bingung mau jawab apa , karna gue belum pernah ketemu abg spesies alay begini .
Anis yang merasa agak gue cuekin , akhirnya bergegas nyamperin yang lain buat kenalan .
            
           Menurut gue , walau anis sebagai abg labil dan alay tentunya , dia lebih sopan dan ramah , bisa cepat bergaul dengan lingkungan yang baru , itupun menurut pengamatan yang gue lihat . Sebenarnya ada sedikit ketertarikan gue pada anis , dan gue juga ingin mencari perhatian anis , tapi menurut pengalaman-pengalaman yang sering gue denger dari temen gue , kalo kita tertarik sama seseorang , jangan terlalu menunjukan secara berlebihan , cukup dengan reaksi yang simple dan sederhana , tapi malah yang membuat dia menjadi balik tertarik sama kita , ok , cukup logis pikir gue .
             
           Pertemuan keempat kita latihan , juga pertemuan keempat gue dengan anis , karena gue belum berani memberi perhatian lebih buat ngajak jalan atau sekedar makan bareng . Kali ini kita latihan dirumah Om gue , yang kebetulan ada studio music yang lumayan lengkap . Hari ini anis terlihat beda , bukan karna pakaiannya , bukan pula karena tengkuk nofal yang makin menghitam (ntah apa hubungannya), tapi karena anis sore ini terlihat lebih cuek sama gue. Setiap gue tanya pada bar atau ketukan dimana dia harusnya nyanyi , anis Cuma diam membisu , dan setiap gue bertanya , reza yang melihat anis cuek sama gue , dia yang menjawab karna lebih paham sama lagu nya . Acuh dan cuek anis berlanjut sampai kita selesai latihan . Mungkin ini balasan atas kecuekan gue saat pertemuan pertama , saat kita kenalan , gue bisa terima .

Malam nya kita latihan lagi di sebuah rental music , rentalan memang jadi tempat kita  latihan jika dirumah nofal dan dirumah om gue lagi gak bisa dipake . Jam 8 malem kita janjian buat latihan . Saat latihan , gak banyak komunikasi antara gue dan dia . Hanya candaan kecil yang dilakukan anis  , karena merasa lagi gak bercandaan sama gue , gue Cuma bisa ikut tertawa garing “hahahaaSeeEMMHHHH” .
Kita selesai latihan jam setengah sepuluh malam , dan nggak biasanya anis buru-buru pulang , mungkin takut terlalu larut atau mungkin lagi kebelet ke jamban , gue gak tau .

Setelah anis pulang , reza nanya-nanya ke gue soal gue lagi deket sama siapa , malam minggu kemarin jalan sama siapa , ngapain aja , dimana , semalam berbuat apa , Yolandaaa..
karena gue gak mau bahas tentang hubungan gue yang udah game over dan sering bikin gue rentan galau , akhirnya gue jawab seadanya . Reza sebenarnya tau kalau gue udah putus , dan dia ngomong kalau mau nyomblangin gue sama anis .

Gue heran , apakah mereka gak melihat kalau gue barusan dicuekin sama anis . Gue tertawa , karena menganggap percomblangan ini adalah gurauan . Gue tertawa , reza diem , gue ketawa makin keras , reza malah sms’an , merasa gak dihiraukan , gue ketawa makin keras lagi , gue ditabok penjaga rental , karena tertawa gue mengganggu konsentrasi hamster nya yang lagi fokus makan kuaci. Gue dongkol . Tapi sebelum dongkol gue makin membesar dan menggantung kaya gondok , reza memperlihatkan sms yang ada di Hp nya , gue lihat inbox nya penuh dengan sms anis . Reza menunjukan salah satu sms anis yang meminta gue untuk nge save nomor hp nya dan sms duluan . Ok, gue berpikir mungkin anis pingin ngesave nomor gue karena nanti sewaktu-waktu ada informasi penting yang bisa dibagi , gue mencoba berpikir simple dan tak berharap berlebihan . Karena gue tau , Orang yang sering berharap , biasanya sering kecewa .

Gak terasa next week kita udah nampil di parade , gak terasa pula gue jadi makin dekat dengan anis , kita makin sering ngucapin Selamat pagi dan Good Night , kita makin rajin nanya apakah sudah sarapan atau makan siang , kita makin saling perhatian , kita makin saling sayang-sayangan , dan akhirnya kita mengungkapkan isi hati masing-masing . Fix, finally gue pacaran sama anis . Kalo lo mikir ini adalah Happy Ending , lo salah besaaarr men . Karena awal hubungan ini adalah salah satu alasan Rentan galau gue makin besar dan menjadi jadi .

Tiga hari pertama kita memang saling mengumbar kata-kata sayang , saling menunjukan perhatian satu sama lain , sering hang out berdua , meskipun saat gue jemput dia keluar lewat pintu belakang rumah , takut ketahuan mami katanya , wajar karna kita waktu itu backstreet dari ortu anis yang masih ngelarang anis buat pacaran .

Hari kelima masalah mulai muncul , gue tau sebenernya anis dulu suka sama kakak kelas nya disekolah , tapi gue abaikan , karena dia udah jadi pacar gue , tapi lama-kelamaan opini dan gossip ditelinga gue makin kenceng dan gak enak untuk gue denger kalo dia disekolah masih sering ngedeketin kakak kelas nya itu . Secara kita bed sekolah , gue gak bisa mantau atau ngeliat bukti dari gossip tersebut .

Saat hari ketujuh, gue dapat telepon dari temen gue yg kebetulan satu sekolah sama anis , katanya anis makin sering berduaan kekantin saat jam istirahat , yang makin bikin gue gak habis pikir kalo anis meminta request relationship kekakak kelas yang sering dia deketin itu . Setelah menutup telpon dari temen gue , gue langsung minta penjelasan dari anis sendiri , ternyata anis mengelak , dan membantah habis-habisan . Gue galau , harus percaya temen gue , atau pacar gue .

Malam nya saat gue log in facebook dng memakai account anis dengan maksud buat main poker ,  biasanya ada notif di Home fb bila ada request teman atau relationship masuk . Ternyata benar , disitu gue lihat sendiri kalo anis memang merequest relationship dengan kakak kelasnya . Niat ngegame gue seketika buyar . Gue langsung menghubungi anis , dan kembali meminta penjelasan , anis terpaku tak menjawab. Sebenarnya ini hanya , masalah yang sepele , jejaring social memang mempermudah segala komunikasi , tapi jika disalah gunakan , tetap akan menjadi masalah di dunia nyata . Kalo masalah sepele begini gue udah dikibullin , gimana yang lainnya .

Esok nya gue minta hubungan gue bersama anis dihentikan , gue gak mau hubungan yang harusnya buat kita saling lebih terbuka malah saling menutup nutupi . Gue bahagia ? Enggak. Gue sedih ? ya enggak juga . Gue menyesal ? enggak sama sekali . Menyesal hanya menambah beban pikiran gue , mending gue move on . Ngelanjutin cerita cinta gue dengan chapter yang baru .

Terus kenapa judulnya ‘Hanya Orang Bodoh’ , gue juga gak tau alasannya , Cuma pingin aja make judul itu Ahahaaaa—



Sabtu malam, yg katanya ajang bagi remaja untuk menunjukan energy mudanya setelah beraktifitas berat  seperti sekolah, bekerja , dan PHPin abg labil di weekdays . Begitu pula dengan gue , setelah sekian lama gue rentan galau , gue sekarang mencoba untuk move up , jika move on itu berjalan datar , gue mencoba berjalan perlahan untuk naik , iyaa, mencoba untuk lebih baik dari sebelumnya , dari cinta gue yg lama . Walaupun gue mencoba , tapi kadang kenyataan sedikit nggak ngedukung , yg biasanya gue cari kenalan lewat media social , sekarang terhenti , gara-gara paket bulanan BB gue abis , paket Flash modem gue udah melebihi batas pemakaian, dan Kobong (kantong bolong) artinya… gak punya duit nyet!

Seperti kata Raditya Dika : Orang yg lama menjomblo , itu karna cintanya habis dimantannya . Seperti itu pula dengan gue , cinta gue habis dimantan sampai hanya tinggal kerak. 2 tahun gue mencoba mencari pelabuhan hati gue lagi  , ternyata nihil . gue sempet putus asa , tapi bukan berarti gue jadi suka cowok . Saat putus asa , gue jadi males mandi , rekor yg paling lama 5 hari , iyaaa, 5 hari gue jadi bau jigong , sampai kucing betina tetangga gue yg dulu seneng banget gue elus , jadi males banget gue deketin , mungkin dimata kucing itu gue seperti kucing kampung bau sampah yg putus asa buat nyuri ikan didapur buk Rt lagi.

Tapi putus asa gue over dosis sejak gue tau kalo mantan gue udah punya gebetan baru . itu hal paling nyesek yg pernah gue rasain . Karena dia , gue jadi tau bagaimana rasanya berbagi dengan orang lain selain keluarga . karena dia , gue jadi tau bagaimana rasanya dihargai . tapi karena dia juga gue tau rasanya di sia-sia kan . Kata orang “Mencintai tidak harus memiliki” , sekarang gue tau , itu hanya kata orang-orang yg tidak pernah dicintai .

Banyak yg mencoba untuk pindah dari hati lama ke hati yg baru , bukan karena sengaja , tapi karna terpaksa . Karena Hati yg lama udah nggak muat buat nampung cinta yg kita beri , jika dipaksa kan akan hancur dan patah , dan akhirnya juga harus mencari hati yg baru lagi . Sama seperti halnya Balon tiup , dia akan terlihat bagus jika ditiup dengan pas dan perlahan , tapi jika berlebihan dan langsung dengan tekanan yg berlebihan , dia akan meledak meskipun balon itu flexibel , tapi flexibel pun ada batasnya , begitu pula halnya dengan Cinta.

 Gua kadang jadi sasaran empuk temen gue sebagai pelacur (baca: Pelabuhan Curhat) . Kadang jadi pelacur ada enak ada nggak nya , enaknya gue bisa belajar dari pengalaman temen tanpa harus menderita akan cinta , enggak enaknya kalo harus nahan ngantuk jam 3 pagi di mana orang-orang sedang terbang ke alam mimpi dan berimajinasi tanpa ada aturan satupun, dan gue harus gagal tidur buat balesin bbm temen yg lagi galau dan rentan nangis . tapi tak apalah . Apa itu Keparat ? Gue hanya tau setia kawan ..

Selama gue pacaran , emak gue gak pernah repot dan komentar ini itu tentang pacar gue sekali pun, iyaa , sekali pun -___-  . Entah karena emak setuju-setuju aja sama pacar pilihan gue , atau malah nggak peduli nasib percintaan gue gimana endingnya ntar . Sumpah , gue gak tau . Tapi 2 bulan kemarin gue punya pacar baru setelah 4 bulan gue jadi fakir asmara , yg kerja nya Cuma ngomentarin orang pacaran yg lagi jalan , yg cewe nya cantik, imut , putih kaya paha nya personil cherrybelle , tapi yg cowo kaya orang yg habis showeran pake aspal , hitam , yg pas mereka jalan berdua gue sempet ngira anggota Girl Band lagi bawa simpanse . Oke , gue salah liat , ternyata itu pacarnya . Ini gak fair sama sekali .

Pacar gue sekarang orangnya pendiem , nggak bnyak ngomong , tapi kalo udah ngomong bikin telinga gue kaya kemasukan sambel botol, Pedesss…
Ternyata tanpa gue sadari emak gue gak suka sama pacar gue yg ini , meskipun emak gak langsung ngomong ke gue .
“Putusin pacar mu , Zi”  tiba-tiba tante gue langsung jeplak aja saat gue lagi mampir kerumahnya .
“Hah?” jawab gue yang masih nggak percaya apa yg barusan gue denger sambil masang wajah bego’ .
“iyaa, putusin pacar mu yg baru ini . Emak kamu ngomong sama tante kalo dia gak suka sama pacar mu yg ini , katanya kalo kalian jalan bareng kaya tai cicak ”

ok , Gue jelasin . Gue dan saudara-saudara gue punya kulit lumayan  putih , kulit bersih emak nurun ke anak-anaknya , sedangkan pacar gue , kulitnya bisa dibilang gelap ,  dan mungkin emak ngerasa sungguh nggak matching antara gue sama doi , gue masih gak ngerti kenapa warna kulit bisa dijadikan alasan buat nentuin bahwa pasangan itu cocok apa nggak , secara tidak langsung emak gue bisa dibilang Rasis ,  tapi setelah gue korek-korek lagi, ternyata emak gak suka sama pacar gue yg pendiem dan kurang berkomunikasi sama keluarga gue . 

Seminggu kemudian gue putusin dia karna gue gak mau durhaka gara-gara nggak dengerin apa kata emak , dan lagi pula baru kali ini juga gue putus karna emak yg minta. Fix! Akhirnya gue putus , lagi.

Keluarga bisa menjadi factor utama dalam hubungan berpacaran . Karena keluarga adalah kelompok pertama yang merasakan apakah hubungan kita baik-baik saja atau hanya manis diawal hubungan. Kadang memang tidak mengenakkan jika hubungan kita dicampuri oleh orang lain , tapi tidak ada salahnya jika kita mendengar masukan-masukan dari keluarga sendiri . Apakah salah jika hubungan kita berakhir gara-gara keluarga , menurut gue tidak . Jika alasan yang mereka berikan masih masuk akal dan diterima logika ,  tapi sadar kah kita , bahwa CINTA adalah musuh akal sehat ?


AWAL pacaran adalah saat paling menyenangkan dan sekaligus menegangkan bagi para pecandu kasih sayang . Begitu juga yang gue rasain ketika gue berpacaran dengan Anis , pacar gue saat kelas 2 Sma. Mungkin bisa dibilang Anis adalah cinta pertama gue , meskipun bukan pacar pertama gue . Dan saat itu gue bisa dibilang Alay , karena gue masih merasa anak-anak yang masih main Layang-layang dan mencoba untuk pacaran .

Waktu itu gue masuk dalam personil band sekolah , gue sebagai penabuh drum . Hari minggu sore adalah jadwal latihan kita , meskipun sedang tidak ada Parade atau acara kondangan kita tetap latihan (di kondangan kita bukan sebagai pemain music , tapi sebagai tamu palsu buat nikmati sajian prasmanan) , kita bermimpi ingin menjadi band terkenal seperti Slank , band legendaris Indonesia . Tapi karena kita masih alay dan masih pemula , kita lebih kaya Band Slenge’an yang kurang kasih sayang dari wanita .
          
        Seperti biasa nya kita latihan dirumah nofal , dari awal kita sepakat rumah nofal cocok buat tempat latihan , karena dibelakang rumah nya ada kolam ikan , ntah apa hubungannya sama latihan band , tapi karena tidak ada yang protes , kita semua sepakat untuk latihan dirumah nofal . Band gue bergenre Pop nyerempet Rock sedikit , tapi vokalis band gue suaranya lebih ke melayu , jadilah kita  kumpulan anak layangan yang main band dan masih labil untuk nentukan arah genre music band nya kemana . Ancur..
         
       Parade band adalah acara yang ditunggu-tunggu band-band amatir , disana mereka bisa menunjukan musikalitas sejauh dan sehebat apa skill mereka . Begitu pula dengan band gue . Setelah kita menunggu 6 bulan sejak band ini terbentuk  , akhirnya ada juga acara yang khilaf yang mau manggungin band alay kita .
          
            Saat kita sedang intens latihan buat persiapan parade , kita merasa kurang , karena lagu wajib yang diberikan pihak panitia parade itu kebanyakan lagu cewek . Sialnya, temen gue otaknya rada geser dikit , sudah tau vokalis kita cowo , temen gue malah milih lagu wajib yang harus dibawain sama cewe . Sebenernya kalo gue mau maksa , gue bisa aja jadi vokalis buat lagu wajib ini , tapi setelah gue nyoba nyanyi suara gue malah kaya suneo lagi mangkal dilampu merah, akhirnya gue urungkan buat jadi vokalis pengganti , karena takut saat gue nyanyi dipanggung , penonton bukannya tepuk tangan setelah gue manggung , tapi malah lemparin recehan buat saweran . Enggak banget..
             
            Kita sepakat buat nyari temen cewe yang bisa nyanyi untuk jadi vokalis kedua kita , karena anak cewe disekolah kita pada gak mau masuk band alay kita , akhirnya kita nyari vokalis dari Sma lain . Disini lah awal gue bertemu dengan anis . Anis diajak oleh reza , gitaris band gue yang punya banyak kenalan cewe , kita gak heran reza punya banyak kenalan cewe dimana mana , karena kita semua tau kalo reza seperti buaya rawa yang kelaparan, yang selalu mencari mangsa yang tak lain adalah cewe labil meskipun dia gak tau dimana tempat mangsanya .

Saat pertama kali anis ke tempat latihan kita , semua pada sibuk buat nyari perhatian anis , terang saja , meskipun anis memiliki tubuh sedikit agak berisi , tapi wajahnya cantik tak terbantahkan . Mata nya agak sipit , bulu mata nya lentik , kulitnya putih bersih , bibirnya imut dan merona alami . Tapi gue yang saat itu masih trauma karna kegagalan cinta yang sebelumnya jadi sedikit takut dengan abg labil , menurut gue cewe Abg labil adalah spesies berbahaya , yang bisa membunuh gue secara perlahan . Gue gak menghiraukan anis yang baru datang , gue hanya fokus dengan latihan drum gue buat nyari ketukan dan tempo irama yang pas buat lagu baru yang kita pelajarin .

Gue memasang wajah acuh saat yang lain berakting berlebian buat nyari perhatian anis , ternyata sikap gue yang cuek malah membuat anis tertarik untuk berbicara sama gue . Layak nya abg labil yang memulai percakapan .
“haayyy , akuh anis , kamuuhh ciapaahh ?” . anis membuka perkenalan dengan gue .
“Fauzi , panggil saja zi ” gue bingung mau jawab apa , karna gue belum pernah ketemu abg spesies alay begini .
Anis yang merasa agak gue cuekin , akhirnya bergegas nyamperin yang lain buat kenalan .
            
           Menurut gue , walau anis sebagai abg labil dan alay tentunya , dia lebih sopan dan ramah , bisa cepat bergaul dengan lingkungan yang baru , itupun menurut pengamatan yang gue lihat . Sebenarnya ada sedikit ketertarikan gue pada anis , dan gue juga ingin mencari perhatian anis , tapi menurut pengalaman-pengalaman yang sering gue denger dari temen gue , kalo kita tertarik sama seseorang , jangan terlalu menunjukan secara berlebihan , cukup dengan reaksi yang simple dan sederhana , tapi malah yang membuat dia menjadi balik tertarik sama kita , ok , cukup logis pikir gue .
             
           Pertemuan keempat kita latihan , juga pertemuan keempat gue dengan anis , karena gue belum berani memberi perhatian lebih buat ngajak jalan atau sekedar makan bareng . Kali ini kita latihan dirumah Om gue , yang kebetulan ada studio music yang lumayan lengkap . Hari ini anis terlihat beda , bukan karna pakaiannya , bukan pula karena tengkuk nofal yang makin menghitam (ntah apa hubungannya), tapi karena anis sore ini terlihat lebih cuek sama gue. Setiap gue tanya pada bar atau ketukan dimana dia harusnya nyanyi , anis Cuma diam membisu , dan setiap gue bertanya , reza yang melihat anis cuek sama gue , dia yang menjawab karna lebih paham sama lagu nya . Acuh dan cuek anis berlanjut sampai kita selesai latihan . Mungkin ini balasan atas kecuekan gue saat pertemuan pertama , saat kita kenalan , gue bisa terima .

Malam nya kita latihan lagi di sebuah rental music , rentalan memang jadi tempat kita  latihan jika dirumah nofal dan dirumah om gue lagi gak bisa dipake . Jam 8 malem kita janjian buat latihan . Saat latihan , gak banyak komunikasi antara gue dan dia . Hanya candaan kecil yang dilakukan anis  , karena merasa lagi gak bercandaan sama gue , gue Cuma bisa ikut tertawa garing “hahahaaSeeEMMHHHH” .
Kita selesai latihan jam setengah sepuluh malam , dan nggak biasanya anis buru-buru pulang , mungkin takut terlalu larut atau mungkin lagi kebelet ke jamban , gue gak tau .

Setelah anis pulang , reza nanya-nanya ke gue soal gue lagi deket sama siapa , malam minggu kemarin jalan sama siapa , ngapain aja , dimana , semalam berbuat apa , Yolandaaa..
karena gue gak mau bahas tentang hubungan gue yang udah game over dan sering bikin gue rentan galau , akhirnya gue jawab seadanya . Reza sebenarnya tau kalau gue udah putus , dan dia ngomong kalau mau nyomblangin gue sama anis .

Gue heran , apakah mereka gak melihat kalau gue barusan dicuekin sama anis . Gue tertawa , karena menganggap percomblangan ini adalah gurauan . Gue tertawa , reza diem , gue ketawa makin keras , reza malah sms’an , merasa gak dihiraukan , gue ketawa makin keras lagi , gue ditabok penjaga rental , karena tertawa gue mengganggu konsentrasi hamster nya yang lagi fokus makan kuaci. Gue dongkol . Tapi sebelum dongkol gue makin membesar dan menggantung kaya gondok , reza memperlihatkan sms yang ada di Hp nya , gue lihat inbox nya penuh dengan sms anis . Reza menunjukan salah satu sms anis yang meminta gue untuk nge save nomor hp nya dan sms duluan . Ok, gue berpikir mungkin anis pingin ngesave nomor gue karena nanti sewaktu-waktu ada informasi penting yang bisa dibagi , gue mencoba berpikir simple dan tak berharap berlebihan . Karena gue tau , Orang yang sering berharap , biasanya sering kecewa .

Gak terasa next week kita udah nampil di parade , gak terasa pula gue jadi makin dekat dengan anis , kita makin sering ngucapin Selamat pagi dan Good Night , kita makin rajin nanya apakah sudah sarapan atau makan siang , kita makin saling perhatian , kita makin saling sayang-sayangan , dan akhirnya kita mengungkapkan isi hati masing-masing . Fix, finally gue pacaran sama anis . Kalo lo mikir ini adalah Happy Ending , lo salah besaaarr men . Karena awal hubungan ini adalah salah satu alasan Rentan galau gue makin besar dan menjadi jadi .

Tiga hari pertama kita memang saling mengumbar kata-kata sayang , saling menunjukan perhatian satu sama lain , sering hang out berdua , meskipun saat gue jemput dia keluar lewat pintu belakang rumah , takut ketahuan mami katanya , wajar karna kita waktu itu backstreet dari ortu anis yang masih ngelarang anis buat pacaran .

Hari kelima masalah mulai muncul , gue tau sebenernya anis dulu suka sama kakak kelas nya disekolah , tapi gue abaikan , karena dia udah jadi pacar gue , tapi lama-kelamaan opini dan gossip ditelinga gue makin kenceng dan gak enak untuk gue denger kalo dia disekolah masih sering ngedeketin kakak kelas nya itu . Secara kita bed sekolah , gue gak bisa mantau atau ngeliat bukti dari gossip tersebut .

Saat hari ketujuh, gue dapat telepon dari temen gue yg kebetulan satu sekolah sama anis , katanya anis makin sering berduaan kekantin saat jam istirahat , yang makin bikin gue gak habis pikir kalo anis meminta request relationship kekakak kelas yang sering dia deketin itu . Setelah menutup telpon dari temen gue , gue langsung minta penjelasan dari anis sendiri , ternyata anis mengelak , dan membantah habis-habisan . Gue galau , harus percaya temen gue , atau pacar gue .

Malam nya saat gue log in facebook dng memakai account anis dengan maksud buat main poker ,  biasanya ada notif di Home fb bila ada request teman atau relationship masuk . Ternyata benar , disitu gue lihat sendiri kalo anis memang merequest relationship dengan kakak kelasnya . Niat ngegame gue seketika buyar . Gue langsung menghubungi anis , dan kembali meminta penjelasan , anis terpaku tak menjawab. Sebenarnya ini hanya , masalah yang sepele , jejaring social memang mempermudah segala komunikasi , tapi jika disalah gunakan , tetap akan menjadi masalah di dunia nyata . Kalo masalah sepele begini gue udah dikibullin , gimana yang lainnya .

Esok nya gue minta hubungan gue bersama anis dihentikan , gue gak mau hubungan yang harusnya buat kita saling lebih terbuka malah saling menutup nutupi . Gue bahagia ? Enggak. Gue sedih ? ya enggak juga . Gue menyesal ? enggak sama sekali . Menyesal hanya menambah beban pikiran gue , mending gue move on . Ngelanjutin cerita cinta gue dengan chapter yang baru .

Terus kenapa judulnya ‘Hanya Orang Bodoh’ , gue juga gak tau alasannya , Cuma pingin aja make judul itu Ahahaaaa—